Inilah 3 Kesalahan Menyimpan Parfum...WAJIB TAHU!!!!

Memilih parfum yang berkualitas mungkin tidak terlalu susah. Namun menjaga agar wanginya tahan lama memang butuh sedikit usaha. Karena seperti produk kecantikan lainnya, kualitas parfum bisa berubah jika disimpan dengan cara yang kurang tepat. Beberapa tanda bahwa wewangian tersebut sudah ‘rusak’ adalah warna serta aromanya yang tidak sama seperti di awal penggunaan. Untuk menghindarinya, perhatikan tiga kesalahan yang buat parfum demikian menurut dua ahli parfum berikut ini:

1. Sembarangan Menyimpan

Sebagian orang mungkin kurang mengetahui jika cara penyimpanan parfum berpengaruh besar pada ketahanannya. Ahli parfum Jan Fockenbrock pun menyarankan agar wewangian tidak diletakkan di tempat terang, lembap, dan panas misalnya dekat jendela. Menurutnya paparan panas dan kelembapan akan mengubah aroma dan mempengaruhi material parfum yakni minyak-minyak esensial di dalamnya

Sebagian orang senang menyimpan parfum di kamar mandi. Jan pun tidak menyarankan cara tersebut. Ahli dari Drom Fragrances itu menganjurkan agar Anda menaruhnya di lemari yang tidak terlalu gelap atau terlalu panas. Suhu idealnya adalah 41 derajat Fahrenheit.

2. Lupa Tutup Botol

Sebagian dari Anda mungkin sering tergesa-gesa ketika bersiap-siap sehingga kerap meninggalkan parfum dalam keadaan terbuka. Agar wangi dan warnanya tidak cepat berubah, sebaiknya minimalisir kebiasaan tersebut. Meski terlihat sepele, lupa menutup parfum bisa menimbulkan pengaruh buruk. Jan mengatakan jika cairan wewangian bisa mengoksidasi dan menciptakan aroma yang malah mengganggu.

3. Memindahkan Parfum ke Wadah Lain

Untuk alasan kepraktisan, sebagian orang sering memindahkan parfum ke wadah yang lebih kecil agar mudah dibawa dalam tas. Hal itu tentu tidak disarankan. Ahli parfum lain bernama Caroline Ivanica mengatakan bila mentransfer parfum bisa menjadikan cairannya tereskpos dengan udara sehingga akan mengurangi aroma dan ketahanan aslinya.

Selain meminimalisir tiga kesalahan itu, Caroline pun menambahkan jika ada beberapa wangi parfum yang lebih rentan ‘terganggu’ dan lebih kuat dari pada yang lain. Misalnya parfum dengan aroma citrus yang menurutnya lebih sensitif atau mudah berubah aroma. Sedangkan parfum dengan wangi oriental memang lebih tahan lama tapi warnanya cepat pudar karena adanya material manis seperti vanilla. Sementara wangi chypre, bunga, dan kayu-kayuan bisa lebih tahan lama.

sumber: wolipop.com